aku pergi ke dokter
menanyakan soal penyakit
yang ku tak tau apa namanya
memang apa yang lu rasa
tanya dokter
aku kesal di jakarta, dok
ndak betah
pingin minggat saja
ndak tau kenapa
dokter memeriksa
sepuluh, duapuluh menit
ia duduk lagi
mencorat-coret kertas
lalu bicara
lu punya alergi
terhadap ketololan
pantas saja
pikirku dalam hati
dokter memberi resep
dan ku pergi setelah terima kasih
di luar
aku membaca tulisan dokter
obat anti-jakarta:
nyali untuk keluar.
Suka semua postingan puisinya.
LikeLike
Ada kalanya sampai dahan ini tak mampu lagi tuk menyokong datangnya sang embun.
LikeLike